Jumat, 01 Juni 2018

Momen Mudik, Mau Beli Mobil Bekas, Tapi Gak Ngerti Soal Mobil, Gimana Ya?

Ilustrasi bahan gambar dari mobil88.astra.co.id  

BELI MOBIL BEKAS, menjadi alternatif sebagian orang untuk memiliki mobil. Ya, mobil ga mesti baru, karena banyak yang meyakini mobil bekas pun oke kualitasnya, asal bisa dan pintar-pintar memilih. 

Nah jelas banget butuh mobil yang sifatnya ‘segera’, misalnya untuk mudik, solusinya adalah beli mobil bekas. Aku secara pribadi, tak gengsi untuk milih beli mobil bekas. Beberapa faktor menjadi pertimbangan. Misalnya soal fungsi mobil bekas sama dengan mobil baru, harga lebih murah, langsung bisa pakai gak perlu inden, juga soal depresiasi harga.

Nah apalagi pas menjelang momen mudik, pengen bawa kendaraan pribadi. Aku biasanya jauh-jauh hari sebelum momen lebaran tiba, sudah menentukan transportasi apa yang kugunakan saat mudik. Beberapa kali menggunakan jasa transportasi umum bus, pesawat. Kereta api malah belum pernah.

Bawa mobil pribadi terakhir 2 tahun lalu. Udah beberapa kali lebaran bawa mobil pribadi. Apalagi sejak tol yang menjulur ke jalan di Jawa Tengah, semakin banyak dioperasikan. Seperti pengalaman dulu lewat  tol Cipali pertama dibuka. Semakin mudah.
Mudik lebaran 2015 lewat Tol Cipali yang kali pertama dioperasikan. (Dokpri)

Mudik lebaran 2015 lewat Tol Cipali yang kali pertama dioperasikan. (Dokpri)

Mudik, Kenapa Pilih Menggunakan Mobil Pribadi?

Pilihan mudik dengan mobil pribadi ini tentu beralasan. Aku sepakat dengan  Menurut Mas Aris Harvenda, Editor Kompas.com ada beberapa faktor yang menyebabkan orang mudik pakai mobil pribadi.

“Pilihan waktu lebih fleksibel menggunakan kendaraan pribadi,” jelas Aris yang akrab dipanggil Aris Jambul ini saat acara Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018.
Aris Harvenda, Editor Kompas.com saat acara Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018. (Foto Ganendra)
Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018. (Foto Ganendra)
Yaa, waktu bebas, tidak ada ikatan waktu jam keberangkatan seperti halnya kereta api, bus maupun pesawat. Mau berangkat pagi, siang, malam tinggal cuzz saja.  Udah getu, kita bisa bawa barang sepuasnya. Tau kan saat mudik, semua barang berasa ingin dibawa pulang hahaa.

Jadi dengan menggunakan mobil sendiri, barang bisa masuk bagasi sesuai yang diinginkan. Bayangin kalau naik bus, atau transportasi umum lainnya, bawa koper, tas gede-gede, transit, naik turun angkutan…bueehhhh  ribettt banget kan? Udah getu risiko bisa ilang pulak!

Nah kalau bawa mobil sendiri, bebas, yang penting muat di bagasi. Bahkan bisa ditaruh di tempat barang tambahan “roof  box”, seperti di atap mobil. Tapi ingat tetap perhitungkan keamanan yaaa.  

Perjalanan mesti aman dengan bawaan yang nyaman pula. Keuntungan lain bawa kendaraan pribadi, di perjalanan bisa mampir istirahat dulu, waktunya juga bebas. Ini jelas gak bisa dilakukan saat di transportasi umum, karena terikat waktu.

Pertimbangan lainnya, kalau aku mudik bareng semobil dengan saudara itu lebih irit. Irit dari segi biaya mudik. Untuk perjalanan dari Jakarta ke Wonogiri (kampungku) sejauh sekitar 700 km, biasanya habis beli BBM sekira Rp. 500 ribuan/ pulang (belum baleknya). Dengan biaya segetu, aku bisa bawa penumpang total 4 orang. Bandingin kalau naik bus, kereta api, pesawat? Hitung sendiri dikalikan 4 orang hahaa. Irittt banget kan?

Udah getu juga lebih simple, soalnya kalau beli tiket kereta api, pesawat, bus perlu jauh-jauh hari berburu tiket, kalau ndak mau keabisan. Ribet lagi kan?

Sooo tak heran mobil pribadi menjadi sarana pilihan yang tepat untuk mudik. Kemudahan membawa mobil pribadi saat mudik itulah yang membuat frekuensi penguna mobil meningkat. 

Data Mas Aris mencatat bahwa pada tahun 2016-2017, pemudik pengguna kendaraan pribadi semakin meningkat. Artinya mobil pun diminati para pembeli saat mudik. Terkhusus mobil bekas, karena sifatnya yang ‘segera’ itu.

Fakta itu senada dengan penjualan mobil bekas yang meningkat saat momen mudik seperti dialami Mobil88, penyedia mobil bekas bergaransi pertama di Indonesia. Data yang diungkapkan Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88 mencatat bahwa ada peningkatan sekitar 20-30 persen saat menjelang lebaran dibanding bulan biasa. Itu terjadi pada dua pekan jelang Lebaran.

“Salah satu keuntungan beli mobil bekas menjelang Lebaran karena prosesnya cepat," kata Fischer saat di kesempatan acara Blogger Gathering, di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018.
Halomoan Fischer, Chief Operating Officer Mobil88 (pegang mic)  saat acara Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018. (Foto Ganendra) 
Nah, karena proses cepat, dibanding mobil baru itu salah satu faktornya orang memutuskan beli mobil bekas. Lalu adakah alas an lainnya?

Kalau aku siih alasannya lainnya yang menurutku menguntungkan, seperti ini:

1. Beli mobil bekas itu cepat ‘turun’ tuh mobil, soalnya udah ada barangnya. Beda dengan mobil baru, yang bahkan terkadang pakai inden yang butuh waktu lama. Beli mobil bekas, tinggal cermat dalam memilih, barang ‘ready.’ Bayar lunas langsung bawa. Atau dengan kredit pun, proses cepat, 3 harian, mobil bisa bawa.

2.  Low Price. Harga lebih murah, itu pasti. Jelas harga tak semahal harga mobil dalam kondisi baru. Harga bisa disesuaikan dengan budget, atau sesuai anggaran terbatas. Jelas dengan harga murah, bisa berhemat.

3. Depresiasi. Harga mobil turun. Pasti tau dong, harga mobil selalu mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Misalnya beli mobil baru, rata-rata  akan mengalami penurunan harga sekitar 15% hingga 25% per tahun selama lima tahun pertama. Nah beli mobil bekas setelah berumur 5 tahun, penurunan harga mobil tidak terlalu signifikan .

Gimana Beli Mobil Bekas Kualitas Oke?

Cuman yang jadi masalah adalah, bagaimana memperoleh mobil bekas dengan kualitas oke. Banyak seeh penyedia jasa jual mobil bekas. Bayarnya pun bisa tunai ataupun kredit, memudahkan. Tapi susahnya beli harga ekonomis, barang bagus, tak tertipu soal kualitas mobil bekas, itu gak gampang. Apalagi kalau gak ngerti soal mobil. Taunya tampilan luar bagus, ‘daleman’ mesin gak paham. Risiko, saat dipakai belum lama, mesin dah ‘berisik’ dan sebagainya. Gak mau banget kan.

Itu seperti pengalaman pahit yang dialami Rally Marlina, seorang wanita Pembalap Nasional saat membeli mobil bekas. Rally sharing pengalaman, ketika ingin membeli mobil bekas yang saat melihat kerennya tampilan mobil dan membuatnya tertarik. Tanpa pikir panjang dia membelinya.

“Tampilannya suka, dan aku percaya aja,” kata wanita cantik yang juga seorang Penyiar Radio itu, di kesempatan acara yang sama, “Blogger Gathering” Kompas.com dan Mobil88.   
Rally Marlina saat acara Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018. (Foto Ganendra) 
Rally tak menyangka, setelah beberapa lama menggunakannya ternyata ada masalah di  nomor rangka. Ternyata mesinnya pernah dirombak untuk balapan. Udah getu saat digunakan perjalanan jauh, radiator bocor. Tentu saja itu pengalaman yang membuat Rally kapok, dan tak enak hati yang tak mau diulang lagi.

Lalu gimana cara memilih mobil bekas yang oke ya? Bingung, karena nggak ngerti soal mobil, apalagi dalemannya. Gimana dong?

Beberapa pertimbangan layak untuk dicermati saat memutuskan untuk beli mobil bekas.  Misalnya seperti  yang disharingkan Rally, jika membeli mobil bekas sebaiknya di tempat yang berani memberikan garansi dan terpercaya. 

Namanya barang bekas, jadi tentu tak boleh sembarangan saat memilih mobil bekasnya. Teliti, cermat, bagusnya tahu tentang seluk beluk mobil. Itu supaya tak tertipu dapat mobil kualitas jelek.  Lalu kalau gak ngerti tentang seluk beluk mobil gimana ya? No Problem, asal tau kiat-kiatnya.

Nah aku akan berbagi kiat dalam memilih mobil bekas yang berkualitas seperti yang diungkap para narasumber saat Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018.
Blogger Gathering bertema "Kiat Beli Kendaran Mudik Bebas Masalah" yang diadakan oleh Kompas.com dan Mobil88  di The Den of Kalaha, Jakarta pada Senin, 28 Mei 2018. (Foto Ganendra) 
Hati-hati, Jangan Mudah Tergiur Harga Murah.

Banyak yang menawarkan harga mobil bekas dengan murah. Siapa siih yang gak mau dapet harga murah? Mau dong, tapi tetap harus hati-hati, jangan tergiur dulu, soalnya banyak iklan menawarkan mobil bekas dengan iming-iming harga murah.

Siapa tau harga murah karena mobilnya kurang bagus. Namun bukan berarti harga murah tak mesti jelek yaa. Yang jelas pastikan cek harga standar di pasaran terlebih dahulu.  

Cek Ricek Mobil

Cek ricek mobil menyangkut dokumen, mesin dan kondisi body mobil. Kondisi luar mobil menyangkut body yang mulus, setidaknya tak penyok-penyok. Terus teliti mobil bekas tabrakan atau tidak, pernah terendam banjir atau tidak.

Mas Aris memberi tips untuk cek pernah terendam banjir atau tidak, bisa dilakukan dengan cek sektor bagasi hingga ke balik karpet.  Periksa bagian di balik karpet interior mobil. Apabila ditemukan bekas pasir, tanah kemungkinan mobil bekas banjir.

Lakukan test drive juga sebagai salah satu langkah mengetahui performa mesin. Nah soal mesin ini memang agak susah mengetahui secara langsung. Pasalnya terkadang suara mesin halus saat dibeli ehhh ternyata setelah dipakai beberapa lama mesin suaranya gak enak.

"Untuk bikin mesin halus, gampang. Tinggal kasih oli kental atau pisang, mesin kedengarannya halus. Ketahuan pas ganti oli tuh," jelas Aris.

Nah looh. Memang mesti cek beneran neh mesinnya. Cuman kalau beli langsung ke penjual pribadi, agak susah yaa. Jalan terbaik adalah membeli di tempat yang kredibel, terpercaya dan bahkan berani beri garansi. Ituu baru aman, bebas khawatir heheee. 

Cek berikutnya, cek nomor mesin dan no rangka harus sesuai dengan dokumen STNK maupun BPKB. Jangan sampai terlewat, soalnya ini penting. Jika tak sesuai, bisa dibilang mobil itu ‘bodong’ alias tanpa surat lengkap. Gak mau kan beli mobil bodong? Bisa bermasalah nantinya.
Ilustrasi cek mesin mobil. (Sumber: otomotif.kompas.com)
Beli Mobil Bekas di Tempat Terpercaya

Kepercayaan itu penting. Tempat terpercaya tentu tak mau sembarangan jual mobil bekas buruk kualitasnya. Biasanya tempat terpercaya ini berani memberi jaminan, karena menjaga nama baiknya. Mereka juga membeli mobil bekas dengan prosedur yang ketat untuk memperoleh mobil bekas berkualitas dan layak dijual.

Nah salah satu tempat jual mobil bekas terpercaya itu adalah di Mobil88.  Dealer yang sudah malang melintang selama 28 tahun sebagai dealer mobil bekas dari PT. Astra International.  Jaringannya pun sudah  luas mencakup 21 cabang  di 9 kota di Indonesia. Sebagai dealer berkelas Mobil88 berani memberikan jaminan buy back guarantee. Jaminan mutu bukan? 
Tampilan website mobil88.astra.co.id. (SS mobil88.astra.co.id)
Mobil88 menjual berbagai merek dan tipe mobil bekas berkualitas. Laah memangnya mobil bekas yang dijual Mobil88 seperti apa ya?

Fischer memberikan pernyataannya bahwa Mobil88 berbeda dengan kebanyakan dealer lainnya. Jaminan mobil bekas yang dijual meliputi syarat-syarat sebagai mobil bekas yang jelas dan bagus. Pasalnya setiap mobil bekas yang dibeli dari penjualnya, Mobil88 selalu melakukan cek ricek dengan ketat.

Pemilihan mobil bekas dilakukan sejak dari pembeli sampai ke etalase dilakukan checking.  Mulai dari proses pembelian dilakukan checking oleh karyawan yang ditraining khusus tentang pengetahuan seluk beluk mobil. Terus dilakukan inspeksi.

“Ada  288 titik check point yang kita lakukan,” kata Fischer.  

Lalu di tahap penyerahan ke pembeli  masih dilakukan checking bersama-sama. Termasuk melakukan test drive.  Di situ pembeli bisa memastikan bahwa kondisi mobil bekas oke.

Yang jelas Mobil88 memastikan dan memberi jaminan kondisi mobil bekas bebas dari hal-hal berikut ini.

1. Mobil tidak bekas tabrak (tidak mengubah struktur rangka mesin). 
2. Mobil tidak bekas terendam banjir. 
3. Odometer tidak diubah. Tidak pernah diputar, jadi angka kilometer sesuai aslinya.
4. Dokumen dijamin, tidak terkait kasus hukum. 
5. Nomor rangka dan nomot mesin sesuai dokumen.

Udah getu Mobil88  masih berani memberikan program  buy back guarantee. Jangan takut harga tak berubah dengan harga saat dibeli. Bahkan pembeli juga bisa menukar mobil yang dibelinya dengan harga sama atau harga lebih mahal dengan kesepakatan. 

Jelas  pembeli akan banyak diuntungkan. Tak perlu cemas dan khawatir dengan mobil yang dibelinya dari Mobil88. Jadi mau beli mobil  bekas buat mudik, tapi gak ngerti soal seluk beluk mobil, no problem dengan garansi barang berkualitas dari Mobil88.  Percayakan kepada Mobil88, mobil bekas bergaransi pertama di Indonesia.
Ilustrasi. (Sumber : mobil88.astra.co.id)
Ramadan & Lebaran Makin Untung dengan Cashback Rp 14,39 Juta

Nah khusus di momen Ramadan dan Lebaran tahun ini ada promo menarik di Mobil88. Coba  datang ke cabang mobil88 terdekat selama event "Ramadan & Lebaran Untung" pada 25 Mei – 30 Juni 2018. Ada cashback Rp14,39 juta kalau beli mobil selama event berlangsung.  

Bukan cuma itu, ada lagi cashback Rp1.439.000 dan voucher belanja atau e-toll card senilai ratusan ribu rupiah.  Event digelar serempak di seluruh cabang mobil88 pada 25 Mei – 30 Juni 2018.  Pemenang akan diundi dan berlaku hanya untuk pembelian mobil secara kredit. Sooo, cuzz aja, dan beli dah mobil bekas idamanmu buat mudik. Siapa tau beruntung!

Mobil88
Instagram: mobil88astra 
Web: www.mobil88.astra.co.id

#SalamOtomotif
IG @spion_id