Senin, 23 Oktober 2017

Merakit Mobil, Toyota Hanya Butuh 22 Jam!


Pernah kebayang atau terpikirkah Anda #spioner saat mengendarai mobil Fortuner atau pun Innova kesayangan Anda, dimana dibuat, bagaimana cara dibuatnya, berapa banyak produknya dalam sehari, seminggu, setahun?

Salah! jika Anda mengira mobil fortuner atau pun Innova Anda produk dari luar/ Jepang. Itu produk pabrikan Toyota di Karawang, Jawa Barat. Tapi jangan ditanya soal kualitasnya, sudah jaminan mutu, pasalnya produk sudah menembus pasar internasional! Artinya ini adalah bentuk pengakuan internasional atas kualitas produk dari Toyota.

Nah penasaran gimana mobil itu dirakit? Untuk mengetahuinya, pasti dengan berkunjung ke pabriknya bukan? Itu yang aku dan kawan-kawan blogger lakukan, pada Rabu 18 Oktober 2017. Kami mengunjungi pabrik di Karawang milik PT. Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN). Kami melongok langsung proses produksi mobil Toyota (Fortuner dan Innova) di pabrik di TMMIN Plant 1.

Total ada 5 plant pabrik yang dimilik TMMIN dengan memproduksi mobil yang berbeda. Di Karawang, ada 3 pabrik sedangkan 2 pabrik ada di Sunter, Jakarta Utara (salah satunya pernahn kukunjungi).

Ada TMMIN Plant 1 & 2 yang memproduksi mobil jenis Fortuner dan Innova yang sebagian besar dipasarkan ekspor. Tahu gak berapa lama waktu yang diperlukan untuk merakit satu unit mobil?

Ternyata proses produksi untuk satu unit mobil hanya butuh waktu 22 jam! Artinya gak sampai sehari lahir satu unit mobil Toyota! Nah di pabrik Plant 1 TMMIN Karawang ini setiap 1,5 menit kelar mobil gres alias baru! Jadi sehari rerata ada 600an unit mobil baru yang keluar dari pabrik ini! Wow!  Tak heran, jika sampai 2017 sudah tercatat total produksi Toyota mencapai 3,26 juta unit! 

Mobil produk TMMIN mampu bersaing di pasar global loor. Produk mobil keluaran pabrikan Toyota ini lebih banyak diekspor. Ini tentu bisa dibilang TMMIN berhasil membawa nama Indonesia di kancah produk otomotif. 

Lalu bagaimana keberhasilan itu bisa dicapai Toyota?

Semangat Kaizen Toyota

Keberhasilan Toyota bersaing di pasar internasional tak lepas dari produk yang dihasilkan yang berkualitas. Kualitas diperoleh dari kinerja dan system yang jaminan mutu dan kualitasnya. 

Nah jika bercerita tentang Toyota, mendengar nama Toyota, satu kata yang langsung teriang di kepalaku. Kaizen! Ya semangat Kaizen (bahasa Jepang).

Itu kata yang tak asing bagiku, karena pernah mengunjungi pabriknya yang lain. Sebelumnya di medio 2015 pernah mengunjungi pabriknya di Sunter, Jakarta Utara. Kemudian pada 2016 ikut peluncuran buku “25 Tahun Perjalanan QCC Toyota Indonesia, Perubahan Tiada Henti” di Gedung Kompas Gramedia Unit II, Palmerah Barat, Jakarta.

Buku tulisan Joice Tauris Santi, jurnalis Kompas itu, membahas perjalanan Toyota Indonesia dalam membangun ‘budaya kerja’ berpondasi Kaizen. Semangat Kaizen itu diterapkan melalui Quality Control Circle (QCC), dalam perusahaan dari atas  hingga ke lapisan bawah. Tak heran saat ikut Plant Tour, aku melihat kata-kata Kaizen tertempel di berbagai sudut. 

Kaizen di Pabrik TMMIN plant 1. Dok GANENDRA
Di dalam buku – yang aku terima juga saat acara peluncuran itu - dijelaskan soal pengertian Kaizen. 

Mengutip pada halaman 14, “Kaizen adalah sebuah sistem perbaikan terus menerus pada kualitas, teknologi, proses, budaya perusahaan, produktivitas, keselamatan dan kepemimpinan. Kaizen dilakukan dengan perangkat kendali mutu yang dikenal dengan nama  Quality Control Circle (QCC) dengan menggunakan 8 step dan tools."

Dok GANENDRA

Nah menariknya dari penerapan QCC itu, Toyota memproduksi mobil sesuai order, pesanan. Ada pesanan barang/ mobil barulah diproduksi.  Jadi jelas barang inden, berapa lama dipersiapkan, berapa lama pengiriman sudah terhitung. Dampaknya tidak banyak barang dibuang.  

Soo, gimana proses produksi mobil Fortuner dan Innova yang hanya butuh waktu 22 jam itu dibuat?

Nah ikutin ceritaku plant tour pabrik Toyota di Karawang. Cekidot!

Blusukan ke Pabrik TMMIN Karawang

Kunjungan ke pabrik Toyota di Karawang diawali dari titik keberangkatan di Wisma Mampang di Jakarta Selatan. Ya itu lokasi kantor Mobil123  Portal Otomotif No.1 di Indonesia yang menggelar acara bareng Komunitas Indonesian Social Blogpreneur (ISB). Kami berangkat menggunakan mini bus yang sudah disediakan. 

Sebelum jam makan siang, tiba di kawasan pabrik Karawang yang menghampar dengan pabrik-pabrik beragam produk. Salah satunya Toyota. Singkat kata setelah seremonial penyambutan di kantornya, kami dipandu ‘blusukan’ di pabrik plant 1 yang memproduksi mobil Toyota dan Fortuner.

Pastinya sebelumnya kamu di-brief soal keamanan dan keselamatan di dalam pabrik. Bagaimana kami harus mengikuti aturan demi keselamatan dan tak mengganggu proses produksi. 

Dok GANENDRA

Keprofesionalan dan standar tinggi Toyota bukan hanya itu, kami dilengkapi dengan perlengkapan safety seperti safety glass (kacamata), helmet dan guide phone. Pasalnya di dalam pabrik banyak aktivitas yang berpotensi melukai, seperti adalanya tahap pengelasan. Oleh karena itulah kami diberi sepatu tertutup bagi yang tak menggunakan sepatu, lengan panjang. 

Dok GANENDRA
Guide phone berfungsi untuk membantu pendengaran saat diejlaskan pemandu tentang aktivitas di dalam pabrik. Maklum saja kondisi di dalam pabrik, suaranya cukup bising oleh aktivitas pekerja dan mesin. Bayangin kalau tak menggunakan guide phone, kami pasti tak bisa mendengar semua penjelasan yang disampaikan. 

Saat awal masuk di dalam pabrik, sejauh mata memandang terlihat beragam mesin-mesin produksi. Berbeda-beda fungsi sesuai tahapannya. Sejumlah pekerja dengan pakaian khusus Nampak sibuk dengan tugasnya masing-masing. Satu hal yang perlu diperhatikan, kami tak boleh berkomunikasi dengan pekerja, jelas agar tak mengganggu pekerjaan mereka. 

Kondisi kebersihan di dalam pabrik cukup bersih. Ada garis-garis putih yang berguna sebagai rute jalan juga ada tanda tapak kaki, tempat berdiri para petugasnya. Maklum saja di dalam pabrik ada lalu lalang kendaraan yang mengangkut beragam komponen mobil yang sedang dirakit.

Dok GANENDRA

Dan setiap komponen diletakkan sesuai tempatnya, tak boleh tercecer. Itu salah satu bentuk penerapan semangat Kaizen, di atas.

Melongok Proses Pembidanan Mobil

Nah, proses perakitan mobil itu ada tahap-tahapnya loorr. Proses memproduksi mobil, aku bilang seperti halnya suster yang membidani/ membantu melahirkan bayi. Perakitan untuk I unit mobil prinsipnya sih simple, yakni body, frame dan engine. 

Nah ada proses tahapan: Press, Welding, Painting, Assembling dan Quality ( Final Check). Proses ini dilakukan juga dengan perangkat robotic. Jadi tak heran setiap perakitannya memerlukan waktu singkat. Setiap 1,5 menit keluar mobil baru dari pabrik ini.

Proses diawali di Press Shop yakni pencetakan, Press lempengan besi baja menggunakan mesin-mesin press. Besi baja dicetak menjadi komponen yang diperlukan, misalnya kap mobil. Satu kap mobil dicetak hanya dalam waktu 6,3 detik! Sementara total besi baja yang dibutuhkan untuk membuat satu unit mobil seberat  370  kg! 

Cetak Kap Mobil. Dok GANENDRA

Tahapan kedua adalah Welding Shop. Ini adalah tahapan penggabungan dari hasil pencetakan komponen. Caranya dengan pengelasan. Ada  lebih dari 3000 titik pengelasan dalam 1 unit mobil Toyota. Proses pengerjaannya sebagian tenaga manusia sebagian lagi robotic. Khususnya untuk titik-titik yang memerlukan tingkat akurasi tinggi.  

Robotic. Dok GANENDRA
Di lokasi inilah banyak percikan api dari proses pengelasan. Jadi sadar dengan manfaat kita dilengkapi dengan sepatu dan lengan yang harus tertutup. Juga helmet. Soalnya bunga-bunga api bisa terbang tak tentu arah. 

Dok GANENDRA

Selesai pengelasan, berikutnya tahap Paint Shop. Ini tahapan member warna pada mobil sesuai order. Dijelaskan pemandu, bahwa ada 12 proses yang dilakukan. Prosesnya ada pewarnaan Clear, Base Color, Primer, Ed Cod, Plate. Di sini tertutup karena harus bebas debu dan partikel lainnya. Cat yang diperlukan untuk Toyota Innova menghabiskan 13 liter sedangkan Toyota Fortuner butuh 13,5 hingga 14 Liter.

Sayangnya kami gak bisa melihat langsung proses ini, soalnya butuh tingkat keamanan lebih tinggi dengan perlengkapan yang khusus lagi. Juga bertepatan dengan jam istirahat karyawan. Jam rehat karyawan adalah pada jam 09.30 Wib dan 14.30 Wib. Sedangkan jam makan siang pada jam 11.45 – 12.30 Wib. 

Lanjut kemudian di tahap berikutnya, Assembly Shop. Inilah tahapan pemasangan dan perakitan dimana komponen dirakit menjadi mobil. Di sini dilakukan juga dengan system robotic. Seru melihatnya, saat pemasangan mur, baut jok mobilnya, lampu dan lain-lain. Waktu perakitan dari satu komponen ke lainnya terbilang cukup cepat, hanya 1,5 menit!

Dok GANENDRA
Selanjutnya di tahap akhir ada Inspeksi (Pengecekan). Ada petugas yang melakukan pengecekan seperti ABS, airbag untuk keamanan. Juga cek  under body, tahap ini ada sekitar 5 pos pengecekan. Semua dilakukan dengan digital, sehingga hasilnya akurat. Di sini pengecekan dilakukan sangat teliti, seperti tak boleh ada kebocoran sekecil apa pun itu. Semua sangat teliti dilakukan. 

Dok GANENDRA

Mambayangkan kemampuan produk Toyota dengan jumlah mencapai 130 ribu pertahun, membuat aku berpikir jika jumlah itu diserap oleh konsumen dalam negeri.  Untung saja produknya menembus pasar internasional seperti Amerika Tengah, Uni Emirat Arab, India, Vietnam dan Philipina. 

Negara terakhir ini ternyata menjadi market dari mobil fortuner. Paling banyak diekspor ke Timur Tengah. Rasio ekspor fortuner dan Innova sekitar 57%. Sisanya pasar domestik. Bahkan Vietnam juga mengimpor mobil dari Toyota. 

Fakta kemampuan ekspor yang artinya produk Toyota berkualitas baik dan diakui dunia internasional. Rasanya ini bukanlah sepele, tapi prestasi Toyota yang cukup membanggakan. Mampu  bersaing di pasar global di era sekarang sudah wajib dilakukan. Sukses Toyota! Terus Semangat Kaizen!

@rahabganendra

Semua foto Dok GANENDRA

10 komentar:

  1. lengkap buanget, bos madyang ini ruarrr biasa :)
    suatu kehormatan bisa menyaksikan proses hulu ke hilir dari Innova dan Fortuner
    Toyota membuktikan setiap produk yang mereka buat diproses dengan cermat dan teliti
    ini jadi faktor utama Toyota jadi raja jalanan di Tanah Air dan dunia

    BalasHapus
    Balasan
    1. bener, kesempatan yg berharga bs liat prosesnya yes.... #salamSpioner

      Hapus
  2. Toyota kualitasnya diakui semua orang pantes aja proses pembuatannya begitu cermat

    BalasHapus
    Balasan
    1. semangat Kaizen ... budaya kerja yg cermat dan teliti ...patut dicontoh inih :)

      Hapus
  3. Mudah-mudahan next kita diajak ke Painting Shop-nya, ya. Seru kayaknya nengok mobil dicemplungin ke kolam cat heuheu.

    BalasHapus
  4. Keren ya Mas, bisa liat langsung proses produksi baby Innova dan Fortuner :D

    BalasHapus
  5. Oh, ini blognya mas Rahab, baru tahu saya... Sukak sma namnya.. Spion, hehehe

    BalasHapus