Begini XPander Dirakit di Pabrik Cikarang

Salam otomotif Spioner. Tau khan mobil MPV (multi purpose vehicle) yang menarik perhatian tahun lalu, produk dari pabrikan Mitsubishi di Cikarang? 

Ya, Mitsubishi menggebrak pasar otomotif tanah air dengan produknya Mitsubishi  XPander yang dijual sejak September 2017 lalu. XPander menjadi perbincangan hangat sejak tercatat sebagai mobil paling banyak dipesan saat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) tahun lalu.

Mitsubishi Xpander ini, saat ini masih membetot perhatian konsumen. Ketangguhannya disebut-sebut  bagai mobil kelas SUV. Ya, performa dan kemampuan XPander memberikan kenyamanan dan keamanan sudah diakui. Performa mesin yang bertenaga ditopang oleh desain konstruksi yang di atas rata-rata, ditambah fitur kenyamanan di dalam kabin serta harga yang sangat kompetitif. Faktor itu menempatkan XPander menjadi pilihan sebagai mobil keluarga.

Xpander memang menarik, namun tak kalah menarik kalau berkesempatan mengunjungi pabriknya yang berlokasi di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

Peserta Mitsubishi plant tour di Cikarang, Jawa Barat. (istimewa)

Aku bersama Komunitas Indonesian Social Blogpreneur dan Mobil123.com portal otomotif no.1 di Indonesia serta bersama kawan bloger, media dan komunitas lainnya sekitar seratusan orang ikut dalam acara “Mitsubishi Plant Tour,” pada Rabu 7 February 2018. 

Kami  berkesempatan masuk ke dalam pabrik milik MMKI ini yang luas dan berteknologi modern. Ini ceritanya, cekidot!

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

XPander dan MMKI

XPander diproduksi oleh pabrik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI) Cikarang yang baru dibangun 2014, groundbreaking 2015 dan baru diresmikan pada 2017 silam.

 Meski beroperasi belum lama, pabrik didesain berkualitas dan berteknologi yang ramah lingkungan Environmental Friendly Office (Reduce Co2 from Office Layout) & Plant (70% Water Recycle). Kerennya pabrik MMKI ini sudah menempatkan diri sebagai Pabrik Mitsubishi terbesar ke-4 di seluruh dunia. Wiihh! Maka senang bias mengunjungi pabrik ini.

Berkumpul di conference room di kantor MMKI, dibekali informasi akurat dari narasumber yang hadir. Jajaran manajemen MMKI hadir diantaranya Takao Kato, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI), Kyoya Kondo, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) serta Rifat Sungkar Brand Ambassador Mitsubishi sekaligus pembalap rally nasional.

Kyoya Kondo, President Director PT. Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI). (www.spion.id)

Ruangan terisi penuh oleh undangan. Aku duduk di baris kedua. Ada kacamata bening di meja serta topi dominan warna merah dengan tulisan Mitsubishi. Belakangan tahu, inilah salah satu perlengkapan untuk tour ke dalam produksi pabrik yang menempati total lahan seluas 51 hektare.

Peserta Plant Tour di Conference Room di kantor MMKI. (www.spion.id)

Nah aku baru tahu kalau di pabrik ini diproduksi XPander, Pajero Sport dan tahun ini akan mulai produksi Colt L-300. Produksi total ada 160 ribu unit per tahun. Khusus untuk XPander diproduksi 80 ribu unit per tahun. Rencananya produksi akan ditingkatkan hingga total produk 240 ribu unit per tahun, tanpa penambahan lahan.

Penambahan itu jelas karena memang karena antusiasme konsumen seiring permintaan meningkat. Bahkan banyak konsumen menunggu XPander pesanannya.  Itu terbukti seiring adanya jumlah pesanan XPander yang mencapai lebih dari 50 ribu unit. Menurut Mr Kondo, itu diluar ekspetasi MMKI. Oleh karenanya MMKI menambah shift produksi dan mempercepat pengiriman kendaraan ke konsumen.

Kualitas produksi berstandar global, nantinya bukan hanya pasar domestic namun menembus ASEAN. Karenanya MMKI terus mengembangkan dan meningkatkan kapasitas produksinya. Tak heran pabrik yang diresmikan Presiden RI, Joko Widodo pada 25 April 2017 silam itu memiliki tenaga kerja sebanyak 3000an orang. 

Tentu saja meski kapasitas meningkat, MMKI  tetap menjaga kualitas produknya. Peralatan modern dihadirkan dengan teknologi canggih. Jelas pabrik berstandar global dan tetap ramah lingkungan. Seperti diungkapkan Kato San, bahwa MMKI menggunakan sistem pendaur ulang air limbah, pemanfaatan air hujan, dan pengurangan emisi karbon dioksida. 

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Lalu seperti apa fitur keren XPander yang memikat hati konsumen itu?

Rifat Sungkar mengungkapkan kesukaannya terhadap mobil yang disebutnya memiliki desain di atas rata-rata itu. Menurutnya Xpander merupakan mobil keluarga yang paling nyaman dikelasnya. Tak heran Rifat memiliki 4 mobil XPander yang dipakai di rumah dari varian sport serta ultimate yang nunggu diantar, katanya. Wiihh!

Rifat Sungkar. (www.spion.id)

Desain  yang dynamic shield, futuristic menjadi salah satu keunggulan XPander. Rifat menyebutkan unik lampu depan utama yang terkesan berada di bawah. Padahal  posisinya cukup tinggi. Itu karena desain futuristic XPander sehingga efeknya terlihat rendah. Desain ‘floating roof’ utnuk bagian samping seperti ‘melayang’ seiring permainan lekukan pada desainnya.

"Kesan futuristik pada gaya Dynamic Shield membuat saya jatuh cinta," kata pria tegap, perally nasional ini.

Rifat Sungkar. (www.spion.id)

Rifat mengungkapkan hal menarik lainnya ada di dalam kabin. Mengusung sebagai mobil low MPV, XPander dilengkapi dengan 19 titik tempat penyimpanan! Bagian penyimpanan itu tersebar di dasbor, samping tengah kursi, kursi barisan tengah, barisan duduk ketiga dan bagian bagasi. Tentu ini sangat membantu banget yaa, secara kalau bermobil itu banyak bawa printilan makanan, minuman, ponsel dan lainnya.

Bagian unik lagi ada di pengemudi. Setir kemudi bisa disetel sesuai postur pengemudi, sehingga bias nyaman saat membawa mobil. Setir bisa ditarik, didorong, dinaikkan, diturunkan. Mana suka deh, disesuaikan dengan posisi yang paling nyaman pengemudinya. Inilah yang disebut fitur Tilt & Telescopic Steering.

Mitsubishi juga melengkapinya dengan kamera belakang yang mempermudah kita parker yang tersedia pada varian ultimate. Lalu ada pula fitur Pedestrian Protection yang berguna untuk mengurangi cidera bagi pejalan kaki yang tertabrak Xpander.

Fitur keamanan dan keselamatannya lengkap. Semua varian Mitsubishi Xpander dilengkapi fitur Dual SRS Airbag yang akan mengurangi resiko cidera penumpang depan dan sopir bila terjadi kecelakaan. 

Sistem pengereman XPander sudah mengunakan ABS + EBD pada semua varian. Fitur HSA (Hill Start Assist) dan BA (Brake Assist) tersedia untuk varian Ultimate dan Sport. 

Laju mobil dilengkapi dengan suspensi yang prima, yang mengadopsi teknologi Lancer Evolution X. soo dari segi handling XPander sangat nyaman dan stabil. Nah perform ini aku jajal saat test drive selepas plant tour di dalam pabrik.

Mitsubishi Plant Blogger Tour

Sebelum masuk ke dalam pabrik tempat XPander dirakit kami diinformasikan tata cara dan aturan yang berlaku. Itu demi kelancaran dan meminimalisir resiko. Soalnya di dalam pabrik proses produksi tetap dilakukan. Peserta tour hanya boleh membawa alat tulis, sementara dompet, ponsel, kamera dititipkan. Artinya tidak boleh menganbil foto/video selama plant tour. 

  
Masuk ke dalam pabrik, kami dipandu oleh petugas, kami melewati jalan yang bergaris kuning. Itu jalan yang sudah ditentukan. Jadi rombongan berjalan mengular ke belakang. 

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Di kanan kiri sepanjang kami berjalan, nampak kesibukan mesin-mesin berteknologi modern yang menggunakan system robotic. Beberapa petugas dengan helmet berwarna biru, kuning, dan putih terlihat tak banyak, ya karena pemakaian system robotic. 

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Proses produksinya ada tahapan stamping, welding, painting, assembling, dan quality inspection.  Berawal dari plat-plat lebar yang dipress sesuai bentuk yang diinginkan pada tahapan pengepresan/  stamping. 

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Di sini aku melihat banyak plat lebar berbentuk bodi seperti pintu, kap mobil dan lainnya. Bodi terlihat sangat kuat. Katanya dibuat dengan teknologi Reinforced Impact Safety Evolution (RISE). Teknologi ini disebut sangat aman mampu melindungi penumpang dari tabrakan berbagai arah.

Tumpukan plat yang sudah dipress terlihat banyak sekali. Artinya banyak produk unit yang dirakit di sini. Tentu saja, coba hitung kalau produksi per tahunnya saja untuk XPander 80 ribu unit? Bagi saja ke dalam bulan, minggu dan hari. Jadi berapa produksi sehari? Hitung sendiri yes heheee.

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Di ujung sana, ada percikan bunga api yang muncul dari bagian penyambungan rangkaian plat-plat yang sudah beragam bentuk. Percikan itu bias membahayakan, makanya kami dilengkapi helmet dan kacamata bening. 

Sementara di kanan jalur kulihat mobil diproses pengepresan, di kiri ada bagian ada proses pasang ban. Itu proses masuk akhir. Sampai di proses pasang kaca mobil. Untuk pasang kaca depan menggunakan system robotic. Tentu ini dilakukan karena memerlukan tingkat akurasi dan presisi yang tinggi. 

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Lalu proses pasang jok/ kursi dilakukan. Kemudian pengisian Bahan Bakar Minyak/ BBM dan lainnya hingga pengecekan akhir. Lalu tester seperti rem, lampu, putaran roda, mesin, kebocoran dan lain-lain.  Jika ada masalah, maka akan direpair ulang. Tapi jika lolos rangkaian uji coba XPander dibawa ke lapangan parkir dan siap dikirim ke dealer.

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Sekira 40 menitan kami di dalam pabrik yang luas dan menjuang itu. Sebenarnya belum puas juga seeh tapi apa daya tangan tak sampai #eh. Paling tidak aku ada gambaran tentang proses perakitan Xpander dan mobil lainnya yang diproduksi di pabrik ini.

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Catatan penting bahwa proses produksi dengan teknologi modern dan tinggi (High Quality & High Technology) tentu akan menghasilkan produk yang mumpuni. Mumpuni secara performa, keamanan, dan kenyamanan lewat fitur-fitur yang dihadirkan. 

Menjajal Performa XPander

Sudah plant tour di di dalam pabrik, tak puas kalau belum test drive, nyetirin XPander ini. Test drive untuk menguji keakuratan system pengereman, suspensi, radius putar dan handling kestabilan. Test drive dilaukan masih di lingkungan pabrik yakni di area Xpander Test Drive di Car Pool Area di kawasan Industri GIIAC Deltamas, Bekasi. Ada sekitar 10 unit mobil XPander dari berbagai varian sudah menanti.

Xpander. (mitsubishixpander.com)

Karena banyak yang akan menjajal XPander, jadi mesti antre. Aku akhirnya kebagian juga. XPander warna putih varian sport. Aku bareng kawan blogger, Lidya dan Melly didamping Ali dari Rifat Drive Labs. 

Test drive mencakup uji pengereman ABS fitur ABS (Anti-lock Braking System), suspensi, handling, dan radius putar. Duduk di sebelah kiri depan, aku memperhatikan jalur test drive dan mendengar penjelasan dari Ali. Seperti saat berhenti di belakang mobil depan posisi mobil pengemudi harus bisa melihat keseluruhan ban belakang mobil di depannya. 

Tak puas hanya sebagai penumpang, aku menjajal mengemudikan. Aku lihat bagian dasbor salah satu bagian 19 titik penyimpanan, ada glove box, instrumental panel side pocket, counter box, instrument panel tray, instrument panel lower tray. Sayang lupa cek fitur tilt & telescopic steering, fitur setel setirnya. Hehee

Dokumentasi Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKI)

Tahapan pertama menguji ABS. Treknya lurus. Mobil laju masuk gigi 1 hingga 2, dengan kecepatan sekira  40 km/jam. Ada area pengereman yang terlihat basah. Saat masuk area ini pengereman dilakukan dengan menginjak rem sedalam mungkin. Ali member aba-aba saat pengereman dilakukan.

Wah sayang ga berasa seperti pas Ali yang mengemudi hehee. Saat itu terasa mobil menggigit jalan tetap terkendali. Itu tandanya ABS bekerja dengan baik. 

Lanjut uji suspensi. Kinerja suspense diuji melewati trek yang ada ‘poldur’ polisi tidur alias 'speed bump' yang dipasang selang kiri dan kanan. Saat kulajuin mobil dengan kecepatan sekira  20 km/jam, redaman suspense cukup baik, mampu meredam goncangan. Bisa dibilang empuk dan nyaman. Sooo untuk jalanan rusak, bergelombang tetap nyaman. 

Test lanjut  melewati trek zig-zag. Ada 6 cone. Laju mobil bergerak ke kiri dan ke kanan melewati cone dengan kecepatan lumayan. Aku ‘dipaksa’ untuk membanting setir ke kanan kiri cukup tajam. Pada test ini bantingan mobil tak terasa, tak bikin mual penumpang hehee. 

Uji keempat, terakhir dengan melewati trek 8 circle.  Jadi laju mobil membentuk angka delapan. Ini trek menguji handling di kecepatan tinggi dan saat manuver. Aku merasakan handling yang stabil. Cukup enak saat digunakan manuver. 

Kelar test drive melewati 4 trek, bagiku XPander bias diandalkan sebagai kendaraan dengan perlindungan keamanan yang mumpuni. Kenyamanan juga menjadi jaminan. Handling yang stabil, manuver yang bagus, suspense yang empuk serta ditopang pengereman ABS menjadikan XPander sebagai kendaraan yang tak bikin deg-degan alias cemas hehe. 

Layak kiranya Xpander mendapat peringkat bintang empat dari ASEAN New Car Assessment Program (NCAP) sisi keamanannya setelah tes tabrak. Skor total Xpander pada tes itu adalah 71,66 poin. Keren! Salam Spioner. Grung grung!

IG @spion_id